Tips dan Trik Menghadapi Wawancara Kerja (Interview)

WritingSkills.my.id - Bisa jadi seorang pencari kerja mampu melewati beberapa tahapan seleksi yang diberikan oleh perusahaan pencari kerja,...

WritingSkills.my.id - Bisa jadi seorang pencari kerja mampu melewati beberapa tahapan seleksi yang diberikan oleh perusahaan pencari kerja, namun selalu gagal saat harus menghadapi wawancara kerja. Tidak hanya cukup dengan nilai akademik saja, penampilan, gesture tubuh, kepercayaan diri, dan softskill harus juga dimiliki sebagai daya jual kamu saat mencari pekerjaan.

Dalam proses rekrutmen dan seleksi, wawancara merupakan tahapan yang penting ketika perusahaan dihadapkan pada lebih dari seorang kandidat yang memiliki kriteria dan latar belakang yang kurang lebih sama. Tahapan ini juga menjadi sangat menentukan ketika posisi yang kosong membutuhkan calon yang memiliki keterampilan-keterampilan interpersonal dan komunikasi, dengan kualifikasi teknis tertentu.

Berikut adalah beberapa tips dan trik saat menghadapi wawancara kerja:

1. Mencari informasi tentang perusahaan. Sebelum akhirnya kamu harus berhadapan langsung dengan perwakilan perusahaan saat wawancara, cobalah untuk menggali informasi terlebih dahulu tentang calon perusahaan tempat kamu akan bekerja. Hal ini penting karena sering diajukan pertanyaan tentang alasan kamu melamar pekerjaan tersebut dalam wawancara kerja. Dengan mengenal perusahaan yang kamu lamar, maka wawasan kamu akan lebih luas saat menjawab dan jawaban kamu pun bisa lebih mendetail.
2. Berlatih menjawab pertanyaan. Pikirkan tentang pertanyaan apa saja yang biasanya diajukan para pewawancara. Kemudian, latihlah jawaban kamu dengan menyuarakannya secara lantang atau menuliskannya di kertas. Tapi, jangan membaca apa yang kamu tulis itu selama wawancara karena hal itu justru akan membuat kamu tidak fokus.
3. Latihan berkomunikasi. Tampillah antusias, tetapi jangan berlebihan. Hindari rasa gugup agar komunikasi lebih lancar. Perhatikan posisi duduk, buat kontak mata, dan tidak berbicara terlalu cepat. Hal ini kedengarannya sepele tetapi bukankah kamu ingin pewawancara fokus pada apa yang kamu katakan, dan bukan apa yang kamu lakukan?
4. Persiapkan semua perlengkapan. Kamu akan terlihat profesional dan kredibel ketika membawa hard copy portofolio dalam sesi wawancara kerja. Bahkan, beberapa contoh pekerjaan saja sudah cukup memberikan kesan yang baik.
5. Tunjukkan penampilan profesional kamu. Jangan anggap remeh kekuatan dari penampilan profesional. Hal itu adalah saat pertama pihak perusahaan melihat kamu. Suka atau tidak, apa yang kamu kenakan bisa mempengaruhi proses berikutnya. Apa yang kamu pakai sangatlah penting. Kamu harus memberikan penampilan profesional saat wawancara kerja. Selain itu, mengetahui baju apa yang akan kamu pakai juga akan membuat hari kamu lebih mudah.

Terkadang kamu tampil sempurna dalam sebuah wawancara kerja. Tapi, kamu belum juga diterima. Jika kamu mengalami hal ini, cobalah berpikir positif. Jadilah diri sendiri sebaik-baiknya, dan tetaplah tenang. Terkadang kamu harus melalui jalan berliku untuk mendapatkan posisi terbaik. Good luck!